21 May 2010

Twilight vs Avatar


Temen2ku sudah pada aware kalo daku addict terhadap The Cullens, keluarga vampire di serial Twilight. Saking awarenya sampe mereka pikir aku sudah out of my mind aka gila lantaran nonton filmnya udah tak terhitung lagi, blom termasuk baca bukunya yang sampai mengulang sebanyak 4 kali untuk masing2 buku. FYI, satu bukunya kurang lebih 500 halaman. -oh, my...-

Kemaren, daku nonton film Avatar. Mulanya nonton karena iseng aja daripada bengong, tapi oh my oh my, filmnya beneran bagussssss ! Bukannya daku gak notice ya terhadap review film ini, hanya saja bukan film-ku banget, aku gak suka film yang tokohnya bukan manusia, apalagi mengandung ruang angkasa...oh no, not my type at all. Makanya kaget banget pas liat Avatar kemaren, duhh...flmnya so touching, padahal harusnya seru layaknya perang2an karena di review scene nya diperlihatkan senjata2, tembak2an dan sebangsanya.

Di akhir cerita, -ehm, daku sampai meneteskan air mata- daku baru sadar bahwa ending ceritanya hampir mirip dengan serial Twilight, dimana manusia rela menukar kehidupan manusianya untuk menjadi seperti pujaan hatinya -how sweeet...- hanya beda kehidupan saja, di Avatar Jake Sully rela menukar kehidupan manusianya untuk tetap bersama Neytiri, kekasihnya yang putri Na'vi. Di Twilight, Bella Swan rela menukar hidup manusianya dengan menjadi vampire agar tetap bersama Edward Cullen, kekasih abadinya.

Well, betapa akan sangat menyenangkan apabila kita dalam kehidupan sehari2, terutama yang sudah berpasangan untuk mencintai pasangan kita seperti Jake Sully vs Neytiri atau Bella Swan vs Edward Cullen. Mencintai selamanya.

Overall, Avatar movie bagus untuk ditonton, banyak mengajarkan hal2 baik yang seharusnya dilakukan oleh semua orang, terutama mengajarkan hidup damai dan tidak serakah.

Twilight ? Hmm...filmnya tidak begitu bagus, tapi bacalah bukunya. Bukunya jauh lebih bagus dan layak untuk dibaca, meskipun ceritanya fiktif, tapi percayalah you can't stop it. Menurutku, Twilight banyak mengajarkan bagaimana kita harus mencintai pasangan kita, memberi pilihan dan bukan paksaan terhadap pasangan kita. Setuju ?

No comments: